- Back to Home »
- Administrasi Infrastruktur Sistem Jaringan »
- BAB 4 Soal Administrasi Sistem Jaringan
1. Apakah yang di maksud routing dinamis ?
Jawaban : Routing dinamis adalah routing yang
dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komunikasi data secara
otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat
2. Sebutkan macam-macam protokol routing dinamis !
Jawaban :
1. RIP
RIP merupakan kependekan dari Routing Information Protocol. Protokol ini
memberikan update routing table berdasarkan router yang terhubung
langsung, Kemudian router selanjutnya akan memberikan informasi mengenai
router selanjutnya yang terhubung dengan router terebut. Dan informasi
yang ditukarkan oleh RIP ini adalh Host, Network, Subnet, rute default.
Update routing dilakukan tiap 30 detik. Protokol ini biasanya digunakan
dalam jaringan LAN dan WAN karena itu protokol ini dikategorikan sebagi
Interior Gateway Protocol. Sampai saat ini, RIP telah diadaptasi untuk
digunakan pada jaringan IPv6 yang dikenal sebagi standar RIPng.
2. IGRP
IGRP merupakan singkatan dari Inferior Gateway Protocol. Protocol ini
dikembangkan pada pertengahan tahun 80-an oleh Cisco System Inc. Dengan
tujuan utama untuk menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam
sistem otonomi (Autonomous Systems). IGRP melakukan routing dengan
berdasarkan jarak secara matematis. Karena itu, IGRP mempertimbangan
bandwith, delay, beban dan keandalan sebelum mengambil keputusan rute
mana yang akan ditempuh untuk mengalirkan data.
3. OSPF
OSPF adalah kepanjangan dari Open Short Path First. Protokol ini adalah
sebuah protokol standar terbuka yang mungkin telah diterapkan pada
sejumlah vendor jaringan. OSPF bekerja dengan menggunakan sebuah
algoritma yang disebut sebagai algoritma Djikstra. Pertama-tama, sebauh
shortest path tree akan dibangun, kemudian routing table akan diisi
dengan rute-rute terbaik yang dihasilkan dari tree tersebut. OSPF hanya
bekerja pada routing Internet Protocol saja.
4. EIGRP
EIGRP atau Enchanced Inferior Gateway Protocol merupakan pengembangan
dari IGRP. EIGRP masih melakukan routing berdasarkan jarak yang dihitung
secara matematis. Protokol ini hanya terdapat pada router Cisco. EIGRP
digunakan pada router untuk berbagi jalur dengan router lain pada sistem
otonom yang sama. EIGRP hanya mengirim update incremenntal sehingga
mengurangi beban kerja pada router dan jumlah data yang harus
dikirimkan.
5. BGP
BGP atau Border Gateway Protocol merupakan backbone dari jaringan
internet dunia karena ia adalah inti dari protokol routing internet.BGP
berjalan dengan cara memetakan sebuah tabel Internet Protocol yang
merujuk ke jaringan yang dapat dicapai antar Autonomous Systems. BGP
tidak menggunakan metrik IGP tradisional, namun membuat keputusan
mengambil rute berdasarkan jalur, kebijakan jaringan, dan ruleset. Saat
ini yang masih digunakan adalah BGP versi ke 4.
3. Sebutkan fitur-fitur pada OSPF ( Open Short Path First ) ?
Jawaban : salah satu protokol routing berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya bisa beroperasi atau bekerja di dalam jaringan yang bersifat internal sebuah perusahaan atau organisasi.
4. Apakah yang di maksud BGP ?
Jawaban : merupakan salah satu
jenis routing protokol yang digunakan untuk koneksi antar Autonomous System
(AS), dan salah satu jenis routing protokol yang banyak digunakan di ISP besar
(Telkomsel) ataupun perbankan. BGP termasuk dalam kategori routing protokol
jenis Exterior Gateway Protokol (EGP).
5. Sebutkan dua langkah untuk melakukan langkah mengkonfigurasi RIP !
Jawaban :
1.Sebelum setting RIPV2, terlebih dahulu masukkan IP address setiap interface di R1, R2, R3,dan R4.
Konfigurasi IP di router 1
R1(config)#interface Loopback0
R1(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.0.0.0
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface Serial0/0/0
R1(config-if)#ip address 12.1.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shut
Konfigurasi IP di router 2
R2(config)#interface Loopback0
R2(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.0.0.0
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface Serial0/0/0
R2(config-if)#ip address 12.1.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#exit
R2(config)#interface Serial0/0/1
R2(config-if)#ip address 23.1.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shut
Konfigurasi IP di router 3
R3(config)#interface Loopback0
R3(config-if)#ip address 3.3.3.3 255.0.0.0
R3(config-if)#exit
R3(config)#interface Serial0/0/1
R3(config-if)#ip address 23.1.1.3 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut
R2(config-if)#exit
R3(config-if)#interface Serial0/1/0
R3(confiif)#ip address 34.1.1.3 255.255.255.0
R3(config-if)#no shut
Konfigurasi IP di router 4
R4(config)#interface Loopback0
R4(config-if)#ip address 4.4.4.4 255.0.0.0
R4(config-if)#exit
R4(config)#interface Serial0/1/0
R4(config-if)#ip address 34.1.1.4 255.255.255.0
R4(config-if)#no shut
2.Setelah memasukan IP address ke setiap router.Selanjutnya kita akan setting RIPV2 di semua router..
Router 1
R1(config)#router rip
R1(config)#version 2
R1(config)#network 1.0.0.0
R1(config)#network 12.0.0.0
R1(config)#no auto-summary
Router 2
R2(config)#router rip
R2(config)#version 2
R2(config)#network 2.0.0.0
R2(config)#network 12.0.0.0
R2(config)#network 23.0.0.0
R2(config)#no auto-summary
Router 3
R3(config)#router rip
R3(config)#version 2
R3(config)#network 3.0.0.0
R3(config)#network 23.0.0.0
R3(config)#network 34.0.0.0
R3(config)#no auto-summary
Router 4
R4(config)#router rip
R4(config)#version 2
R4(config)#network 4.0.0.0
R4(config)#network 34.0.0.0
R4(config)#no auto-summary
3.Cek tabel routing RIPV2 di semua router.
#sh ip route rip | B Gate
4.Tes Ping ke semua router.
